Facebook

Facebook adalah sebuah fenomena. Kehadirannya benar-benar mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Facebook pernah dicap haram oleh beberapa ulama (waktu ramai-ramainya film “2012“), karena dinilai oleh para ulama tersebut Facebook tidak membawa manfaat sama sekali dan berpengaruh buruk pada masyarakat khususnya anak-anak remaja. Bahkan Facebook juga pernah digunakan untuk membangun opini publik untuk kepentingan seseorang atau kelompok tertentu, misalnya ketika ramai-ramainya kasus “Cicak melawan Buaya“.

Sebenarnya apa sih Facebook itu ? Facebook adalah merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki penggemar cukup bahkan sangat banyak dan juga perkembangannya sangat pesat mengalahkan para pesaing-pesaingnya yang lebih dulu hadir. Ada Friendster, Twitter, G+, Myspace, Purk, dan lai-lain. Facebook sendiri pertama kali diluncurkan dari sebuah kamar asrama Harvard pada tanggal 4 februari 2004 oleh seorang mahasiswa bernama Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984) dibantu oleh teman sekelasnya Dustin Moskovits, Eduardo Saverin, Chris Hughes.

Kini Facebook telah menjadi trend tersendiri, karena sudah tercipta image dalam masyarakat kita sekarang ini khususnya para generasi muda mempunyai account Facebook seperti sebuah keharusan, kalau tidak mau dikatakan ketinggalan jaman (kebiasaan kita memang suka latah ya… Padahal ndak punya juga nggak apa-apa.) Dalam penggunaannya tentunya kita tidak boleh berlebihan, harus tahu waktu. Karena ternyata akhir-akhir ini ada kecenderungan beberapa pengguna atau users yang sampai kecanduan ber-Facebook-ria. Tiada hari tanpa chatting. Lebih suka berinteraksi sosial di dunia maya dari pada berinteraksi sosial langsung dengan tetangga misalnya, ini jangan sampai terjadi.

Facebook dapat digunakan oleh para penggunanya / users untuk mempublikasikan ide-idenya atau bahkan sebuah acara yang ingin dibuatnya seperti misalnya acara pernikahan, dan sekaligus mengundang orang-orang tertentu yang diinginkannya. Hal ini tentu saja lebih praktis dan lebih ekonomis sehingga dapat menghemat anggaran biaya pembuatan undangan dan biaya pengiriman. Facebook juga dapat digunakan untuk media promosi produk-produk yang ingin kita pasarkan kepada masyarakat yang lebih luas jangkauannya hanya dari rumah kita, kita dapat berhubungan dengan ribuan bahkan jutaan calon pembeli produk hanya dengan menyisihkan sedikit waktu kita didepan komputer.

Semuanya kembali kepada kita bagaimana kita menyikapinya dan menggunakannya. Tidak boleh berlebihan. Kita harus hati-hati dan lebih bijak dalam ber-Facebook-ria. Jangan sampai kita mengalami kecelakaan dalam ber-Facebook-ria (jangan dibilang kecelakaan hanya terjadi di darat, kecelakaan ada juga yang terjadi di dunia maya lho), karena sekali kita kecelakaan, maka nama baik kita lah yang menjadi taruhannya.

Semoga sedikit coretan di atas dapat bermanfaat. .